Pemilihan Tomakappa Tomalolo di Stadion Majene, yang diselenggarakan setiap bulan Agustus, kembali digelar untuk memperingati hari jadi Kabupaten Majene. Acara ini diorganisir oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Majene sebagai bagian dari usaha melestarikan budaya lokal. Dalam foto di atas, tampak beberapa peserta berdiri berjejer di atas panggung, dengan piala dan sertifikat di tangan mereka, sebagai penghargaan atas pencapaian mereka dalam mengikuti berbagai perlombaan dan kegiatan budaya yang berlangsung sepanjang festival.
Pemilihan Tomakappa Tomalolo menampilkan beragam kegiatan yang menggambarkan warisan budaya masyarakat Mandar, serta menjadi ajang pemilihan putra-putri terbaik Majene. Acara ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari pelajar tingkat SMA hingga mahasiswa, yang bersaing tidak hanya dalam keterampilan dan ketangkasan, tetapi juga dalam pengetahuan budaya dan wawasan wisata. Tujuan lain dari acara ini adalah mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Majene, dengan harapan dapat memperkenalkan potensi daerah ke tingkat provinsi bahkan nasional. Selain mengapresiasi prestasi para peserta, festival ini juga membuka peluang bagi mereka untuk mewakili Kabupaten Majene di ajang pemilihan serupa di tingkat yang lebih tinggi.
Dengan berlangsungnya festival ini, antusiasme masyarakat sangat terasa. Para peserta yang berhasil meraih penghargaan merasa bangga dan berharap festival ini terus diselenggarakan di tahun-tahun mendatang. Salah satu dari mereka menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan cinta terhadap budaya lokal. Selain itu, pemilihan Tomakappa Tomalolo juga diharapkan dapat terus menjadi ajang yang mengangkat potensi wisata Kabupaten Majene, serta menjadi batu loncatan bagi para peserta untuk bersaing di tingkat provinsi dan nasional.